it's about LOVE

Senin, 12 Maret 2012


Kuarahkah lensa kameraku kearah seekor kupu-kupu yang sedang hinggap dibunga lili ditaman sekolahku.  Kudekatkan lensa kameraku untuk mendapat fokus yang tepat. Pelan-pelan, dan pelan-pelan. Hampir sempurna.
“HAI !!”
“ARRGH !” Aku tersentak kaget hingga kupu-kupu yang kujadikan objek pemotretan terbang. Aku menahan nafas sesaat kemudian melengos kesal karena kehilangan objek yang tepat.
Aku menoleh kearah seorang pria dengan seragam yang sama denganku. Seulas senyum jahil menghiasi wajahnya yang tergores bekas luka didagu.
“Kau menyebalkan !” Ucapku sambil mendorong bahu kanannya dengan tangan kananku. Kemudian kulangkahkan kaki meninggalkannya.
Namun, baru beberapa langkah saja, ia menahanku dengan memegang pergelangan tanganku.
“Kau marah ?” Tanyanya sok polos
Aku memandangnya setengah marah, “Terimakasih dan selamat karena kau berhasil membuat objek fotoku kabur.” Ujarku pedas.
Bukannya meminta maaf seperti yang kuduga, ia justru tersenyum dan kemudian memelukku, ia berbisik ditelingaku, “hari ini, aku mencintaimu. Lagi. Dan aku akan terus mencintaimu sampai kapanpun.”
Ucapannya berhasil meredam emosiku, dan membuatku luluh seketika.
“Arashi !” Seseorang memanggilnya, aku tak tau siapa itu, posisiku membelakanginya hingga aku tak dapat melihat orang tersebut,  “Kutunggu kau diaula,ya !”
“Aku akan kesana segera !” Balasnya
Ia memberiku secarik kertas yang dibuat sedemikian rupa menjadi sebuah surat dan mencium dahiku sebelum akhirnya pergi menyusul kawannya.
“Bacalah !” Pintanya
Begitu ia tak nampak dari pandanganku, aku mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Dan bangku dibawah pepohonan rindang adalah pilihannya. Aku duduk disana dan membuka surat kecil yang Arashi berikan padaku baru saja.




Usagi,
®       5 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , kamu bertanya “Apa itu ?”
®     15 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , kamu tersenyum dan pipimu bersemu merah
®     17 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , Kamu tersenyum dan memegang tanganku lembut
®     25 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , Kamu menjawab “Aku juga mencintaimu”
®     40 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , Kamu menjawab “Ini saatnya anak-anak belajar”
®     55 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , kamu tersenyum dan sibuk merajut sweeter
®     70 Tahun
Saat aku bilang “Aku mencintaimu” , kita duduk dikursi goyang, kamu sandarkan kepalamu dibahuku, dan saling menggenggam tangan , kamu menjawab “Aku mencintaimu setiap harinya” , lalu kubalas “Aku mencintaimu seumur hidupku”

Itulah harapanku, Usagi. Tidak pernah lelah aku berbisik ditelingamu bahwa aku mencintaimu. Sampai berapa tahunpun aku hidup didunia ini, aku selalu mencintaimu. Setiap hari, setiap saatnya, seumur hidupku. Aku ingin berada disisimu dan menjalani kehidupan ini bersamamu. Sekali lagi, dengan tulus, aku mencintaimu.



                                                                                       _Arashi_

Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me